-->

Kisah Ali bin Abi Thalib Bongkar Modus Wanita yang Mengaku Dizinai

Loading...

cerita ali bin abi thalib bongkar modus perempuan yang mengaku dizinai cerita ali bin abi thalib ini menampilkan betapa jenius kecerdasannya menuntaskan kasus – kasus yang terjalin di madinah. dengan izin allah, pastinya.

seseorang perempuan tiba menghadap khalifah umar bin khattab radhiyallahu ‘anhu sembari berteriak histeris.

“laki – laki itu telah menodai kehormatanku, ini fakta perbuatannya” kata perempuan itu sembari menunjuk pakaiannya, di seputar organ rahasianya.

umar memohon dorongan para perempuan buat mengecek fakta tersebut.

“pada tubuh dan juga bajunya terdapat sisa air m*ni, ” kata para perempuan itu sehabis memandang sisa cairan kental pada pakaian dan juga paha sang pelapor.

umar lalu mendatangkan pemuda ansor yang dituduh perempuan tersebut. tetapi saat sebelum dijatuhi hukuman, dia membela diri melaporkan tidak sempat melaksanakan apa yang dituduhkan kepadanya.

“wahai amirul mukminin, periksalah dengan cermat permasalahan ini. demi allah, saya tidak berzina. saya pula tidak menyukainya. ia menggodaku namun saya melindungi kehormatanku. ”

“wahai abul hasan, apa pendapatmu terpaut permasalahan ini? ” tanya umar kepada ali sehabis mendengar perkataan pemuda itu.

ali bin abu thalib radhiyallahu ‘anhu mengamati sisa air m*ani yang melekat pada pakaian perempuan tersebut. dia memohon disediakan air mendidih.

lalu dituangkannya air panas itu ke pakaian tersebut. apa yang terjalin? apa yang inginnya diucap sisa air fakta perzinaan itu jadi beku. sehabis beku, diambilnya, dicium baunya, lalu dicicipinya.

“ini putih telur, ” simpul ali.

sehabis terbongkar kebohongannya, ali menekan perempuan itu mengatakan tipu muslihatnya.

“sebenarnya saya yang menggemari pemuda tersebut. saya mendekatinya, tetapi tidak sanggup menaklukkannya. hingga saya membikin rencana ini. kuoleskan putih telur pada pakaian dan juga dekat pahaku. setelah itu saya kemari buat mengadukan pemuda tersebut. ”

demikian permasalahan yang ditangani ali bin abi thalib ini berakhir dengan brilian. dengan izin allah, pemuda yang tidak bersalah itu selamat dari hukuman.

cerita yang diabadikan ibnu qayyim Al jauziyah dalam bukunya ath thuruq Al hukmiyyah fi as siyasay asy syar’iyyah ini bukan salah satunya cerita ali bin abi thalib menolong khalifah umar bin khattab memutuskan masalah pelik.

sebelumnya telah diceritakan, seseorang pemuda dari golongan anshor mengadukan ibunya kepada khalifah umar.

tetapi, perempuan itu menolak mengakui pemuda tersebut bagaikan anaknya. dia malah menuduh pemuda itu berdusta dan juga menuduhnya berzina.

amirul mukminin memohon pemuda itu mengantarkan fakta, tetapi dia tidak memilikinya.

sedangkan perempuan yang diakui bagaikan ibunya itu bawa sebagian saksi mata perempuan yang melaporkan kalau dia belum menikah dan juga pemuda seperti itu yang berdusta dan juga secara tidak langsung menuduh perempuan baik – baik telah berzina.

perselisihan itu berakhir kala ali memohon pemuda itu mengalah. bagaikan gantinya, dia hendak jadi bapak angkat untuk pemuda tersebut.

sehabis pemuda tersebut ingin mengalah, ali menikahkannya dengan perempuan yang mengadukannya. pihak wali perempuan sepakat. tetapi, perempuan itu mengiba.

“wahai bapak Al hasan, ” kata perempuan itu. “demi allah, ini merupakan dosa. saya tidak dapat menikah dengannya. ia itu sesungguhnya anakku. ”

seluruh orang kaget mendengar pengakuan perempuan tersebut. semenjak tadi dia menolak mengakui pemuda tersebut anaknya terlebih lagi bersikeras berkata pemuda itu berdusta.

“bagaimana itu dapat terjalin? ” tanya ali.

perempuan itu juga membuka rahasianya. “aku dinikahkan dengan laki – laki negro, kemudian memiliki anak ini. kala berangkat berperang, suamiku terbunuh. kemudian kubawa anak ini ke bani fulan sampai dia berkembang besar di situ. semenjak itu saya tidak mengakuinya bagaikan anak. ”

“aku merupakan bapaknya Al hasan. pertemukan pemuda ini dengan ibunya, sambungkan garis nasabnya, ” pungkas ali.

masih banyak cerita ali bin abi thalib yang lain yang tidak kalah menarik. mudah – mudahan lain peluang kita dapat menyajikannya. ( islamidia.com )

Click to comment
Loading...
 
.
============> [ Close ] =============