-->

Ternyata, Anak-Anak Mendengar Melalui Mata, bukan Telinga

Loading...


Menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah. Sebagai orang tua, kita harus siap untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang ada pada diri kita, agar tidak dicontoh anak.

Anak adalah peniru yang baik, dan orang yang paling ditiru oleh anak-anak adalah orang tua mereka sendiri. Bisa dikatakan, orang tua adalah role model bagi anak dan ternyata anak-anak mendengar melalui mata, bukan telinga.

Apa yang dilakukan anak adalah hasil meniru orang tuanya
Inilah Mengapa Anak-Anak Mendengar Melalui Mata, bukan Telinga!

Ini merupakan istilah, secara biologis tentu bagian tubuh yang digunakan untuk mendengar adalah telinga, bukan mata. Tapi, dalam praktiknya anak-anak lebih percaya terhadap apa yang mereka lihat daripada yang mereka dengar.

Misalnya ketika seorang ayah menasihati anaknya untuk tidak merokok. Sementara di tangan ayah memegang puntung rokok, atau di meja terdapat rokok yang biasa disulut oleh sang ayah. Sebaik apapun nasihat tersebut, tentu sang anak tidak akan langsung menurutinya.
Ketika seorang bos menasihati karyawannya untuk datang tepat waktu, sementara bos tersebut datang telat setiap hari. Pasti karyawannya pun masih ada yang datang telat meskipun ada sanksi yang dikeluarkan.

Berbeda ketika orang tua memberikan contoh yang baik pada anak. Tanpa orang tua menyuruh pun, anak akan langsung melakukannya.

Misalnya ketika orang tua terbiasa membaca Al Qur'an. Anak kita yang masih bayi atau balita tanpa disuruh membaca Al Qur'an, mereka akan mulai memegang Al Qur'an dan berusaha membacanya.

Seperti ketika sholat, melihat ayah dan ibunya sholat lima waktu setiap hari, sang anak akan ikut mencoba mengenakan mukena atau sarung dan peci, kemudian mengikuti gerakan orang tuanya ketika sholat.

Inilah yang seharusnya dilakukan oleh orang tua. Mencontohkan dengan perbuatan, bukan hanya memberi nasihat tanpa contoh yang baik.

Ada sebuah kisah dimana saat itu para sahabat sedang membangun parit. Kemudian, para sahabat memberitahu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam betapa laparnya mereka. Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan batu yang mereka ikat di perut untuk menahan lapar.

Kemudian, hal mengejutkan dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Beliau mengangkat bajunya dan memperlihatkan dua batu yang beliau ikat di perut. Para sahabat pun tidak berani meminta lagi dan kembali bekerja.

Ini seperti halnya ketika seorang ayah menyuruh anaknya untuk membaca Al Qur'an satu juz dalam sehari. Sang anak tidak akan membantah ketika ia melihat ayahnya bisa membaca Al Qur'an lebih dari satu juz sehari.

Semoga, kita dapat menjadi orang tua yang baik dan menjadi role model yang baik bagi anak. Wallahu a'lam. ( http://infoberitaunikterbaru.blogspot.com/2018/09/ternyata-anak-anak-mendengar-melalui.html )

Click to comment
Loading...
 
.
============> [ Close ] =============