Saat ini AS dengan Donald Trump nya sedang dalam keadaan kurang baik dengan orang islam, pasalnya jika Donald Trump menjadi orang nomer 1 di AS maka yang akan dilakukan oleh calon presiden ini adalah melarang Muslim masuk ke AS.
Selain itu sentimen Muslim di AS juga tinggi atau bisa disebut dengan Islamophobia karna ulah beberapa gerakan radikal yang membawa nama Islam
Ucapan Donald trump juga membuat Muslim seluruh dunia geregetan. Sampai-sampai muncul celetukan tentang pemutusan hubungan total negara-negara Islam dengan Amerika. Jika hal tersebut sampai terjadi, maka Amerika akan merasakan keguncangan besar. Misalnya saja seperti beberapa hal berikut.
1. AS akan kehilangan ladang minyak
Minyak, menjadi salah satu aset paling berharga untuk AS, mereka bukan negara penghasil minyak, namun mereka punya banyak cadangan minyak, hal tersebut terjadi karena "jajahan" mereka banyak terhadap Islam. Jika negara Islam memutuskan hubungan dengan AS maka negara paman sam ini bisa "bangkrut" karna AS butuh banyak minyak untuk operasional negara danurgensi mereka akan minyak cukup tinggi.
2. Pemboikotan produk secara massal
Banyak produk AS yang menjeng di etalase negara Arab, singkatnya AS banyak mendapatkan devisa dari negara yang di banjiri produk dari negara mereka. Bah, ketika negara Islam memutuskan hubungan mereka dengan mereka, maka akan berimbas pula terhadap barang-barang produksi yang dijual.
Boikot besar-besaran akan terjadi dan pasti menimbulkan keterkejutan untuk Amerika. Selain produsen di negara itu akan kehilangan sejumlah besar langganan, pemerintah Amerika sendiri akan puasa devisa yang jumlahnya pasti sangat besar.
3. Kehilangan Pengaruh di Negara-Negara Islam
Loading...
Amerika sekarang ini begitu berpengaruh kiprahnya di dunia. Jujur saja, banyak negara-negara Islam yang seperti ikut dalam flow negeri Paman Sam ini, entah dalam hal ekonomi atau hubungan sosial politik. Namun ketika pemutusan hubungan terjadi, maka tren semacam ini sudah tidak berlaku lagi.
Pemutusan hubungan berarti adalah sikap nyata atas aksi ketidaksukaan. Maka Amerika sudah jelas akan kehilangan pamor baiknya di mata deretan negara Islam. Tren politik dunia akan berubah dan cengkeraman Amerika mungkin hanya kuat di negara-negara sekutunya.
4. Amerika Mungkin Bikin Skenario Tertentu
Amerika jelas masih membutuhkan banyak hal dari negara-negara Islam. Tapi, mereka terlalu malu dan gengsi untuk memohon agar hubungan ini bisa dilanjutkan kembali. Nah, agar Amerika tak perlu menghinakan dirinya dan juga kebutuhan mereka dari negara Islam bisa terpenuhi, maka skenario pun akan dibuat.
Entah apa pun itu, misalnya dengan menuduh negara tertentu menyimpan senjata pemusnah massal, mengirim CIA untuk menggulingkan pemerintahan, serta masih banyak lagi yang lain. Kita semua tahu Amerika, mereka melakukan apa pun agar tujuannya bisa tercapai.
5. Amerika Bukan Lagi Negara Destinasi Dunia
Selain Perancis, Amerika adalah negara dengan kunjungan paling banyak di dunia. Tiap tahunnya mungkin jutaan orang menghabiskan waktu di negara ini. Lalu, apa yang akan terjadi jika negara-negara Islam memutuskan hubungan dengan Amerika? Sudah jelas negaranya Obama ini akan kehilangan banyak sekali turisnya.
Dari jutaan orang yang berkunjung ke Amerika tiap tahunnya, sudah pasti tak hanya didominasi oleh orang-orang Eropa saja. Tapi, juga masyarakat negara-negara Islam, entah Arab Saudi ataupun yang lainnya. Kehilangan banyak pengunjung juga akan menjadi pukulan telak bagi Amerika. Selain kehilangan pundi-pundi, ini juga akan mematikan usaha pariwisata lokal mereka.
Beginilah kira-kira yang akan terjadi jika negara Islam di dunia memutuskan hubungan dengan Amerika. Memang harus diakui negeri Paman Sam itu juga memberikan pengaruh yang cukup besar pula. Namun aksi seperti ini sudah jelas akan mampu memberikan tonjokan keras kepada Amerika jika mereka mengusik Islam. Lalu apakah skenario pemutusan hubungan ini akan terjadi? Bisa saja, tergantung dari apa yang akan mereka lakukan nantinya. Lebih-lebih jika Trump benar-benar sah jadi pengganti Obama. ( Artikel oleh Boombastis.com )
Pemutusan hubungan berarti adalah sikap nyata atas aksi ketidaksukaan. Maka Amerika sudah jelas akan kehilangan pamor baiknya di mata deretan negara Islam. Tren politik dunia akan berubah dan cengkeraman Amerika mungkin hanya kuat di negara-negara sekutunya.
4. Amerika Mungkin Bikin Skenario Tertentu
Amerika jelas masih membutuhkan banyak hal dari negara-negara Islam. Tapi, mereka terlalu malu dan gengsi untuk memohon agar hubungan ini bisa dilanjutkan kembali. Nah, agar Amerika tak perlu menghinakan dirinya dan juga kebutuhan mereka dari negara Islam bisa terpenuhi, maka skenario pun akan dibuat.
Entah apa pun itu, misalnya dengan menuduh negara tertentu menyimpan senjata pemusnah massal, mengirim CIA untuk menggulingkan pemerintahan, serta masih banyak lagi yang lain. Kita semua tahu Amerika, mereka melakukan apa pun agar tujuannya bisa tercapai.
5. Amerika Bukan Lagi Negara Destinasi Dunia
Selain Perancis, Amerika adalah negara dengan kunjungan paling banyak di dunia. Tiap tahunnya mungkin jutaan orang menghabiskan waktu di negara ini. Lalu, apa yang akan terjadi jika negara-negara Islam memutuskan hubungan dengan Amerika? Sudah jelas negaranya Obama ini akan kehilangan banyak sekali turisnya.
Dari jutaan orang yang berkunjung ke Amerika tiap tahunnya, sudah pasti tak hanya didominasi oleh orang-orang Eropa saja. Tapi, juga masyarakat negara-negara Islam, entah Arab Saudi ataupun yang lainnya. Kehilangan banyak pengunjung juga akan menjadi pukulan telak bagi Amerika. Selain kehilangan pundi-pundi, ini juga akan mematikan usaha pariwisata lokal mereka.
Beginilah kira-kira yang akan terjadi jika negara Islam di dunia memutuskan hubungan dengan Amerika. Memang harus diakui negeri Paman Sam itu juga memberikan pengaruh yang cukup besar pula. Namun aksi seperti ini sudah jelas akan mampu memberikan tonjokan keras kepada Amerika jika mereka mengusik Islam. Lalu apakah skenario pemutusan hubungan ini akan terjadi? Bisa saja, tergantung dari apa yang akan mereka lakukan nantinya. Lebih-lebih jika Trump benar-benar sah jadi pengganti Obama. ( Artikel oleh Boombastis.com )