Loading...
Bukan hanya ancaman hukuman berat dari UFC dan Komisi Atletik Nevada (NSAC), petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, juga mendapat ancaman hukuman lebih berat dari sang ayah.
Khabib menjadi sorotan pada akhir pekan lalu, usai menaklukkan Conor McGregor di UFC 229 dalam pertarungan yang digelar di di Nevada.
Usai memastikan kemenangan, dia memicu tawuran dua kubu petarung. Dia melompati oktagon dan menerjang salah satu teman McGregor, Dillon Danis.
Tidak berselang lama, beberapa teman Khabib juga terlibat perkelahian dengan McGregor di dalam oktagon. Insiden ini sempat membuat petugas keamanan kewalahan.
Seperti dilansir TMZ, atas ulahnya ini, Khabib terancam hukuman denda sebesar $250 ribu oleh NSAC. Bukan hanya itu, dia juga terancam skorsing panjang dan dicopot gelarnya dari UFC.
Khabib saat mengamuk lompat dari oktagon.
Namun, ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov memastikan akan memberikan hukuman lebih berat kepada anaknya. Dia menilai, aksi brutal anaknya tidak bisa ditolerir.
"Saya akan memberikan hukuman yang lebih berat (kepada Khabib) daripada hukuman dari UFC," tegas Abdulmanap seperti dilansir Bloody Elbow.
"Saya sudah memperingatkan dia. Bahwa kedisiplinan yang pertama," tambahnya.
Abdulmanap pun mengabaikan sang anak yang beralasan membela kehormatan ayah, agama dan negaranya, hingga dia berlaku nekat seperti itu.
"Anda bisa melakukan apa pun di dalam oktagon. Tapi, di luar itu adalah wilayah sipil. Di mana di wilayah itu ada anak-anak, wanita dan orang asing," jelas Abdulmanap.
Abdulmanap merupakan mantan atlet Judo berprestasi dan veteran Angkatan Darat Rusia. Dia yang menjadi pelatih pertama Khabib untuk menjadi petarung kelas dunia. (one/viva.co.id)